Kamis, 26 Mei 2011

Potnya Juga Bagus Kok


Marhapik sudah ditakdirkan memilik bakat humor yang tinggi. Kelebihan selera humornya tersebut membuat teman-teman kerjanya seringkali kerasan dan betah ketika mengobrol 
Marhapik sendiri memang bekerja sebagai karyawan di salah satu merek rokok ternama di Jember. Jabatannya di perusahaan tersebut cukup bagus, yakni sebagai supervisor marketing. Dengan jabatannya itu, Marhapik seringkali melakukan tes wawancara terhadap calon-calon karyawan baru. Khususnya para sales promotion girl (SPG) yang akan mempromosikan rokok-rokoknya.
Pada suatu saat, Marhapik sedang janjian dengan beberapa calon SPG baru. Bersama dengan rekannya, Mat Jebol, dia sudah menunggu kehadiran para calon SPG baru tersebut dikantornya,
Selang beberapa saat kemudian, para calon SPG baru tersebut sudah mulai bermunculan. Para wanita-wanita cantik tersebut kemudian dipersilahkan untuk duduk di ruang tunggu yang memang tersedia di kantor tersebut.
Karena berharap ingin diterima sebagai SPG di salah satu rokok ternama, mereka tidak hanya mengandalkan kecantikan semata. Namun juga kesiapan dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan ketika wawancara.
Selain itu, pakaian yang mereka kenakan juga bukan pakaian sembarangan. Namun mengikuti mode terkini, seperti yang dikenakan oleh Markonah. Kebetulan Markonah memang datang belakangan waktu itu.
Menggunakan jians ketat, dipadu dengan kaos pink berhias sebuah bunga mawar di dadanya, Markonah mamasuki kantor tersebut. Melihat ada yang datang lagi, Marhapik mempersilahkan Markonah untuk masuk dan bergabung dengan para pelamar yang lain.
Melihat pakaian Markonah yang superketat, tiba-tiba Mat Jebol berceletuk, “Wah, gambar bunganya bagus banget,” canda Mat Jebol. Mendengar hal tersebut, Markonah hanya senyum-senyum saja.
Mendengar celetuk Mat Jebol, selera humor Marhapik tiba-tiba datang. Dengan santainya dia juga berceletuk, “Potnya juga bagus kayaknya,” celetuk Marhapik disambut gelak tawa seisi ruangan tersebut.
Markonah yang semula senyum, sontak merah wajahnya. Namun karena melihat kesabaran serta (mungkin) kecerdasan  Markonah, akhirnya Marhapik meloloskannya untuk menjadi  seorang SPG. Kesabaran apa karena potnya yang bagus pik? Hehehehee 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar